Sabtu, 10 Januari 2015

Sejarah Bendungan Walahar

Bendungan Walahar, Saksi Peradaban Sungai Di Karawang



Ciampel (KarIn) – Bendungan Walahar yang terletak di Desa Walahar Kec. Ciampel, Karawang ini digunakan sejak tanggal 30 November 1925. Dibangun pada masa penjajahan Belanda, dimana dalam pembangunannya mengandalkan tenaga pribumi. Maka tidak heran jika arsitekturnya mengingatkan kita pada bentuk bangunan sisa penjajahan Belanda lainnya yang masih bisa kita temui di berbagai pelosok tanah air.
Bendungan yang membagi air Sungai Citarum ini difungsikan untuk mengatur debit dan sirkulasi air dalam mengairi areal pesawahan di Karawang seluas ±87.507 ha.
Selain untuk mengairi sawah, bendungan ini juga berfungsi sebagai penahan air ketika daerah Karawang bagian utara dilanda banjir di musim penghujan, seiring meluapnya air laut di pantai utara.
Kini, setelah Belanda angkat kaki, bendungan ini tidak hanya berfungsi sebagai alat pengairan. Akan tetapi juga menjadi tempat bersejarah yang menarik untuk dipelajari dan diteliti, serta menjadi area wisata bagi warga baik dalam maupun dari luar Karawang.
Sebagai tempat bersejarah, Bendungan Walahar adalah saksi dari bergesernya peradaban sungai khususnya di Karawang. Setidaknya, Belanda yang terkenal memiliki keunggulan dalam sistem pengairan mempelopori dibuatnya bendungan ini dengsn memaksimalkan Sungai Citarum dan membaginya kedalam anak sungai yang disebar kepenjuru Karawang.
Merunut pada catatan sejarah yang ada, di masa kerajaan, Sungai Citarum merupakan jalur utama perdagangan dan transportasi, disaat jalur darat memiliki resiko lebih tinggi. Adanya pelabuhan karawang yang kini menjadi Alun-Alun Karawang serta peninggalan candi di Batujaya yang dibangun Kerajaan Tarumanegara menjadi bukti sangat pentingnya Sungai Citarum sejak dulu.
Kemudian,sebagai tempat wisata, Bendungan Walahar selain menyajikan pemandangan yang eksotik juga menjadi tujuan wisata kuliner. Maka tidak heran jika lokasi ini menjadi salah satu tempat favorit untuk muda-mudi bermadu kasih dan tempat tua muda bersantap di warung-warung yang menyediakan makanan dan minuman, khususnya dilokasi yang sudah ditata menghadap kearah bendungan. Pepes ikan dan ikan bakar menjadi menu andalan dilokasi ini.
http://www.karawanginfo.com/?p=231

4 komentar:

  1. Walahar kecamatanya klari gan bukan ciampel, kalo nulis riset dulu gan

    BalasHapus
  2. Walahar kecamatanya klari gan bukan ciampel, kalo nulis riset dulu gan

    BalasHapus
  3. Info yang bagus walau adasedikit kesalahan, ditunggu kunjungan balik gan

    BalasHapus
  4. Sudah cukup bagus walau ada ksalahan alamatnya sedikit..

    BalasHapus